Likaliku.com – Peristiwa bullying kembali terjadi di lingkungan sekolah. Kali ini menimpa seorang siswa kelas 1 SMPN 19 Kota Tangerang Selatan bernama Muhammad Hisyam (13). Korban mengalami luka serius di bagian kepala setelah diduga dipukul menggunakan kursi besi oleh teman sekelasnya.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Senin, 20 Oktober 2025, di ruang kelas saat jam istirahat. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sakit di kepala dan sempat dirawat di IGD Rumah Sakit Fatmawati, Tangsel. Sejak kejadian itu, korban tidak lagi masuk sekolah karena masih menjalani pemulihan.
Keluarga korban menyebut peristiwa tersebut bukanlah sekadar candaan antar siswa.
> “Adik saya dipukul pakai kursi besi, bagian kepalanya luka dan sakit terus sampai harus dibawa ke rumah sakit. Dia baru berani cerita setelah nggak kuat nahan sakit,” ujar salah satu keluarga korban.
Sementara itu, pihak sekolah melalui kepala sekolah SMPN 19 Tangsel sempat menyatakan bahwa kejadian itu merupakan bagian dari “candaan antar siswa”. Pernyataan tersebut menuai sorotan publik karena dianggap meremehkan tindak kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Deden Deni, menegaskan pihaknya akan memperkuat pengawasan terhadap perilaku siswa di sekolah-sekolah.
> “Upaya ke depan akan lebih kami tingkatkan lagi pengawasannya. Kami juga akan melakukan kunjungan ke rumah korban untuk memastikan kondisi kesehatannya. Jika korban masih dalam masa pemulihan dan belum dapat mengikuti kegiatan belajar maupun ujian, kami akan memberikan kelonggaran agar hak pendidikannya tetap terpenuhi,” ungkap Deden Deni.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa pengawasan terhadap peserta didik harus diperketat. Sekolah diharapkan tidak lagi menyepelekan tindakan kekerasan sekecil apa pun agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sumber : Lin

0 Komentar