Pengelola MBG Dinilai Sulit Bersinergi, Wakil Walikota Tangsel Geram

Pengelola MBG Dinilai Sulit Bersinergi, Wakil Walikota Tangsel Geram


Likaliku.com – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan menyampaikan kekesalannya terhadap pengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai sangat sulit diajak berkomunikasi. Hal itu diungkapkan beliau di sela-sela usai menghadiri sebuah acara resmi di Tangsel.

Dalam keterangannya, Wakil Wali Kota menegaskan pentingnya standar kelayakan dapur dan penyedia makanan bergizi (SPPG/ Dapur MBG) agar memiliki sertifikasi laik hygiene dan keamanan pangan. “Ke depan SPPG harus benar-benar laik dan tersertifikasi, sehingga tidak ada lagi kasus siswa-siswi di Tangsel yang mengalami keracunan akibat konsumsi MBG,” tegasnya.

Pengelola MBG Terkesan Bungkam Saat Dikonfirmasi

Upaya awak media untuk menghubungi pihak Koordinator Wilayah MBG Tangsel, Nindy, tidak berjalan mulus. Nindy enggan memberikan keterangan langsung dan hanya menjawab singkat melalui pesan tertulis. Ia bahkan menilai pertanyaan awak media dianggap “mengganggu aktivitas” dan “tidak sopan”.

Sementara itu, pihak Kepala Regional MBG Banten saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa dirinya juga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan Korwil Tangsel. Namun ia meluruskan informasi terkait kabar keracunan yang sempat menghebohkan publik.

Menurutnya, kabar bahwa siswa SDN Babakan, Kecamatan Setu, mengalami keracunan akibat MBG adalah tidak benar. Kepala sekolah SDN Babakan telah melakukan klarifikasi resmi bahwa tidak ada satupun siswanya yang menjadi korban keracunan.

Kasus Keracunan Ternyata di SMKN 8 Tangsel

Pihak Regional Banten menegaskan, peristiwa yang benar adalah kasus keracunan yang terjadi beberapa waktu lalu di SMKN 8 Tangsel, bukan di SDN Babakan. “Kami sudah menerima validasi bahwa keracunan memang benar terjadi di SMKN 8, dan kami akan melakukan evaluasi kembali terhadap penyedia MBG khususnya di Kecamatan Setu,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan agar standar penyedia makanan bergizi di Tangsel sesuai aturan keamanan pangan dan tidak menimbulkan kejadian serupa.

Pemerintah Akan Perketat Pengawasan

Dengan adanya insiden ini, Pemkot Tangsel melalui Wakil Wali Kota berkomitmen memperketat pengawasan terhadap setiap dapur dan penyedia MBG. Tujuannya jelas, agar program unggulan pemerintah pusat ini benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan peserta didik, bukan malah menimbulkan masalah baru.

Sumber : Lin

0 Komentar