Bahas Retribusi dan Pelayanan Publik, Penumpukan Sampah di Jalan Pembangunan 3 Dikeluhkan

Bahas Retribusi dan Pelayanan Publik, Penumpukan Sampah di Jalan Pembangunan 3 Dikeluhkan



Likaliku.com – Penumpukan sampah kembali terlihat di Jalan Pembagian 3, Karanganyar. Pada malam hari ini, tumpukan plastik, sisa rumah tangga, hingga limbah campuran tampak menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS) dan meluber ke badan jalan. 


Kondisi ini bukan hanya merusak estetika kota, tetapi juga menimbulkan bau menyengat serta potensi penyakit bagi warga sekitar.


Hendra, warga sekitar yang akrab disapa Garong, mengungkapkan keresahannya.


“Retribusi sampah kami lancar tiap bulan, tapi pengambilan tidak kontinyu. Akhirnya sampah jadi menumpuk seperti ini,” ujarnya.


Menurut Forum Persatuan Pemuda Neglasari (FP2N), fenomena ini mengindikasikan adanya kelemahan sistem pengelolaan persampahan. 


Di satu sisi masyarakat tertib membayar retribusi, namun di sisi lain pelayanan publik tidak berjalan konsisten. 


Kondisi ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan minimnya evaluasi kinerja pihak terkait.


FP2N menegaskan bahwa penanganan sampah bukan hanya soal pengangkutan, tetapi juga menyangkut tata kelola, pengawasan, dan kepastian layanan.


Jika dibiarkan, kondisi ini berpotensi memicu pencemaran lingkungan dan konflik sosial akibat ketidakpuasan masyarakat.


“FP2N mendorong pemerintah kota dan pihak terkait untuk segera memperbaiki pola pengangkutan sampah agar lebih rutin dan transparan. 


Warga sudah patuh membayar retribusi, maka pelayanan pun harus sebanding dan berkesinambungan.


Di Tambah dengan statmen nya pak Wawan selaku DLH Kota Tangerang " ingin Menertibkan TPS liar " ramai di bicarakan di sosial media,Tidak sama dengan kenyataan yang ada.


Maka dari itu FP2N juga menyampaikan akan mengawal persoalan ini hingga ada solusi nyata, demi menjaga lingkungan yang sehat dan hak publik atas pelayanan yang layak.


Sumber : Fq

0 Komentar