SMKN 8 Tangsel Viral karena Siswa Belajar Tanpa Meja Kursi, Bantuan Fasilitas Mulai Didatangkan

 

SMKN 8 Tangsel Viral karena Siswa Belajar Tanpa Meja Kursi, Bantuan Fasilitas Mulai Didatangkan


Likaliku.com — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Tangerang Selatan menjadi sorotan publik setelah viralnya kondisi sejumlah siswanya yang terpaksa belajar tanpa meja dan kursi di ruang kelas. Kejadian ini menuai kritik tajam dari warganet dan sejumlah orang tua siswa yang merasa prihatin dengan kondisi fasilitas belajar di sekolah negeri tersebut.


Saat dikonfirmasi oleh awak media, pihak perwakilan SMKN 8 Tangsel membenarkan kondisi tersebut. Mereka menjelaskan bahwa sekolah masih dalam tahap pengembangan dan menggunakan gedung baru, sehingga beberapa fasilitas pendukung, khususnya meja dan kursi untuk siswa, memang belum sepenuhnya tersedia.


"Memang benar, sejumlah kelas masih belum memiliki fasilitas meja dan kursi. Ini karena pembangunan masih baru, dan kami terus berupaya melengkapi sarana belajar mengajar. Namun beberapa fasilitas seperti laboratorium sudah terpenuhi," ujar perwakilan pihak sekolah saat diwawancarai.


Viralnya kondisi ini di media sosial akhirnya menarik perhatian banyak pihak. Dalam waktu singkat, SMKN 8 Tangsel dikunjungi oleh sejumlah pemangku kebijakan, mulai dari Anggota DPRD Provinsi Banten, perwakilan dari Gubernur Banten, hingga Dinas Pendidikan Provinsi. Mereka datang langsung ke lokasi untuk menyikapi kondisi memprihatinkan tersebut.


Menurut pihak sekolah, publikasi viral tersebut berawal dari unggahan seorang guru yang prihatin dengan kondisi belajar siswa di ruang kelas. “Kami menyayangkan kejadian ini harus viral terlebih dahulu, namun di sisi lain kami juga mengapresiasi perhatian yang datang begitu cepat,” tambahnya.


Tak berselang lama setelah kejadian viral tersebut, bantuan pun mulai berdatangan. Paket meja dan kursi untuk siswa langsung dikirim ke SMKN 8 Tangsel guna menunjang kegiatan belajar mengajar agar berjalan lebih layak dan optimal.


Kini pihak sekolah berharap dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, proses pemenuhan fasilitas dapat segera dituntaskan dan siswa bisa belajar dalam kondisi yang lebih nyaman dan mendukung.


Sumber : Lin

0 Komentar