Likaliku.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 6 Pondok Bahar berlokasi Jl. Amd Pr. Jaya No.34, Pondok Bahar, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, diduga membuat progam program disekolah yang membebani orang tua atau wali murid.
Hal itu lantas dikeluhkan beberapa orang tua siswa di sekolah tersebur, dikatakannya seperti adanya dugaan pungutan liar sebesar Rp.100.000,- (Seratus ribu rupiah) untuk acara perpisahan di halaman sekolah, dan Rp.500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) diduga untuk biaya administrasi ijazah siswa/i di sekolah dasar negeri tersebut.
"SD 06 (SDN 6 Pondok Bahar) 600 rb mpo thn ini pdhl gada perpishan keluar. untuk Bayar izazah.. PM..foto Tapi di mintain kwitansi mereka takut.. Bilang nya nggk ada," kata salah satu orang tua siswa yang engga disebutkan namanya, pada Senin (2/6/2025).
Lebih lanjut dirinya menceritakan, bahwa dirinya merasa terbebani adanya dugaan pungutan tersebut, serta dirinya merasa curiga atas dugaan pungutan liar tersebut lantaran tidak adanya pemberitahuan seraca resmi.
" Ini berat banget, setau saya ini harusnya gratis dari pemerintah. Ada beberapa orang tua juga yang belum melunasi karena belum memiliki biaya, walaupun pihak sekolah menegaskan untuk melunasi akhir bulan mei kemarin, jika tidak lunas maka tidak bisa ikut acara tersebut," ucapnya.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa lainnya juga menambahkan bahwa dirinya merasa biaya tersebut sangat membebani dirinya.
"Iya saya sebenarnya keberatan dengan biaya segitu, seeangkan saya orang yang enggak mampu dan harus memikirkan biaya lagi," ujarnya.
"Satu sisi saya engga ada uang, harus cari atau minjem kemana lagi, satu sisi saya juga kasian kalau anak saya tidak ikut dan merasa sedih. saya mau ngeluh kemana lagi, namanya juga saya orang awam dan mungkin beberapa orang tua lainnya juga sama bingung mau ngadu kemana dan harus apa. Jadi mau engga mau kita bayar walau sedikit memaksakan untuk mencarinya," tambahnya.
Hingga berita ini dilayangkan, pihak sekolah dasar negeri (SDN) 6 Pondok Bahar tersebut belum dapat di temui dan di konfirmasi mengenai adanya hal tersebut.
Sumber : Ln/Tim
Editor/Penerbit : Redaksi
0 Komentar