Likaliku.com - Pedagang Pusat Kuliner taman prestasi meradang, pasalnya selain sepi pembeli lokasi yang sebelumnya digadang - gadang bakal menjadi tempat yang diharapkan menjadi ikon baru kota Tangerang terlihat tidak terawat.
Berdasarkan pantuan dilokasi pada Kamis (10/4/2025) ditaman yang sebelumnya diklaim aset kabupaten Tangerang, tidak ada satupun pengunjung Alun alun yang mampir ke pusat kuriner tersebut.
Hal tersebut membuat para pedagang memilih hengkang dari pusat kuliner taman prestasi dan memilih berjualan disepanjang jalan Mayjen Sutoyo, Jl Windu Karya dan Juanda.
Ironisnya, tidak sedikit pedagang kaki lima yang sebelumnya menempati pusat kuliner saat ini lebih memilih berjualan dalam areal lapangan Ahmad Yani.
"Sebelumnya ada 67 pedagang, sekarang tinggal 32 doang yang memilih bertahan disini," ungkap salahseorang pedagang yang enggan disebutkan namanya.
Kepada wartawan, kurang tegasnya pemerintah kecamatan Tangerang dan satpolPP dalam menertibkan para pedagang diluar areal pusat kuliner taman prestasi dituding menjadi akar persmasalah tersebut.
"Atuh gimana, yang dagang sembarang dibiarkan lah kita yang taat sama aturan dibiarkan mati perlahan," katanya lagi.
Meski begitu, ia masih berharap di kepemimpinan Sachrudin Maryono persoalan yang sudah menahun tersebut dapat segera diantisipasi dan ditanggulangi.
"Mereka masih utang janji, itu camat Tangerang jarang banget kesini dan liat situasi saat ini, tapi masa iya mereka ngga tau sih kondisi kami yang semakin hari semakin tercekik gini," ungkapnya.
Sumber : Chenks Kruger /Tim
Editor/Penerbit : Redaksi
0 Komentar