Coretan 'Adili Jokowi' Merebak Ke Tangerang, Pengamat: Isu Happening

  

Coretan 'Adili Jokowi' Merebak Ke Tangerang, Pengamat: Isu Happening


Likaliku.com -- Aksi protes dengan menuliskan 'Adili Jokowi' sudah sampai ke Tangerang. Tulisan itu terlihat di fly over Cikokol menggunakan cat/tinta hitam. 


Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Uin Syarif Hidayatulloh Adi Prayitno tidak menampik masifnya coretan tembok bertuliskan 'Adili Jokowi'. "Isu politik yang happening," ujar Adi dalam tayangan Youtubenya beberapa waktu lalu. 


Menurut Adi, gerakan vandal seperti ini tidak terjadi di ruang hampa, namun ada pihak-pihak yang memang merasa tidak puas dengan Pemerintahan Jokowi di akhir masa jabatannya. 


"Tentunya lahir dalam ekspresi politik di mana sepertinya ada pihak tertentu, entah orang, organisasi, kelompok masyarakat yang masih sangat kecewa dengan jokowi yang dinilai manuver politiknya diakhir kekuasannya sangat ekstrim. Terutama dengan putusan mahkamah konstitusi, merusak demokrasi," ungkap Adi. 


Dia berpendapat, jika melihat dari segi komunikasi politik, ini merupakan propaganda yang dikerjakan secara diam-diam namun pesannya nyata. 


Adi menerangkan komunikasi publik dari coretan 'Adili Jokowi' untuk membawa masyarakat agar merasa Jokowi itu bukan sebagai pemimpin yang dipersepsikan baik. Tapi, kata dia, Jokowi pemimpin yang tidak benar dan pantas untuk diadili. 


"Itu yang saya kira dalam propaganda politik menjadi penting untuk disampaikan dalam konteks bagaimana gerakan vandalisme untuk membangun kasak kusuk politik," ucapnya. 


Adi menuturkan, coretan 'Adili Jokowi' datang dari pihak-pihak yang masih kecewa dan masih marah karena Jokowi itu dianggap sebagai mantan pemimpin yang merusak demokrasi. Dianggap presiden yang ikut campur dalam pemilu 2024 hingga sang putra mahkota dapat bertanding dalam pilpres. 


"Ini adalah ekspresi kemarahan yang sepertinya sampai hari ini akan terus disampaikan melalui gerakan vandalisme itu," tutur Adi. 


Tidak hanya membahas gerakan perlawanan 'Adili Jokowi', tetapi Adi juga melihat ada perlawanan dari Jokowi itu sendiri dengan cara dan gaya Presiden RI ke 7 itu. 


Menurut Adi, Jokowi menunjukkan sikapnya yang tenang seolah tidak ada serangan politik terhadap dirinya. Bahkan Jokowi masih menjadi magnet sebagai personal yang disukai masyarakatnya. 


Adi contohkan ketika rumah Jokowi masih banyak dikunjungi masyarakat dan banyak yang berswafoto bersamanya. 


"Semakin Jokowi diserang, semakin Jokowi dihujat, Jokowi selalu menunjukkan kedekatan dan kemesaraan dengan rakyat," terang Adi.


Sumber : Tim

Editor/Penerbit : Redaksi 

0 Komentar